Selasa, 11 Januari 2011

Prinsip-Prinsip Metode Ilmiah

Berkat kerja keras para ahli kimia dalam melakukan studi atau penelitian, kita telah menikmati hasilnya untuk memenuhi berbagai keperluan hidup. Pendekatan umum yang biasanya digunakan untuk mempelajari dan
mengembangkan ilmu kimia adalah “Metode Ilmiah”. Metode ilmiah merupakan langkah-langkah pekerjaan seorang ilmuwan dalam melakukan penelitian. Pemahaman metode ilmiah membuat kita dapat bersikap ilmiah di dalam melakukan/ menyikapi sesuatu. Pembahasan metode ilmia mencakup :
1. Penemuan masalah
2. Perumusan masalah
3. Pengamatan
4. Perumusan hipotesis
5. Eksperimen, dan
6. Membuat laporan



Penemuan masalah
Penelitian selalu berawal dari penemuan masalah. Air sungai atau air sumur sering terlihat kuning dan berbau. Air tersebut tidak dapat digunakan untuk diminum, bahkan untuk mencuci pakaianpun tidak baik, karena pakaian yang dicuci akan berubah menjadi kuning.

Perumusan masalah
Setelah menemukan masalah, kita harus merumuskan masalah, bagaimana agar air tersebut dapat digunakan untuk mencuci.

Pengamatan
Sebelum melakukan tindakan penjernihan air tersebut, kita harus melakukan pengamatan terhadap keadaan air seperti warna air , kekeruhannya dan baunya.

Perumusan Hipotesis
Dari hasil pengamatan, kita dapat merumuskan hipotesis yang membuat perkiraan jalan keluar (solusi)nya. Salah satu usaha untuk memperbaiki warna atau keruh atau bau air tersebut dengan jalan menyaring air tersebut, dengan menggunakan saringan pasir, ijuk dan lain-lain.

Melakukan eksperimen
Lakukan eksperimen, dengan menyediakan alat atau bahan yang diperlukan. Jika hasil eksperimen, tidak memuaskan, eksperimen alternatif dilakukan, hingga hasilnya memuaskan.

Membuat laporan
Setiap penelitian berakhir dengan membuat laporan. Laporan harus bersifat jujur, apa adanya, sesuai dengan hasil yang didapatkan. Dengan demikian orang lain pun dapat memanfaatkan hasil eksperimen yang Anda lakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar